SD, Jakarta – Tanggal 16 Nopember 2024 Hari Sabtu Diskusi Publik Mendikti Saintek bersama IDI di Jawa Timur.
Prof. Satrio S Bojonegoro M.Sc.,Ph.D (Menteri Pendidikan Tinggi Saint dan Tehnologi) mengatakan, Pendidikan Kedokteran benar- benar dibutuhkan untuk Keselamatan Masyarakat Indonesia ” salus populi suprema lex esto ” Indikator kesehatan adalah semakin sedikit masyarakat untuk berobat,” ujarnya.
Lebih lanjut Beliau menjelaskan, Saya mohon maaf disini mengatakan upaya pendirian Falkutas Kedokteran tersebut lebih upaya didorong kepada aspek finalsial akibatnya anak – anak yang belajar kedokteran dikampus tersebut yang masih berada di UK dikenakan biaya sangat tinggi dan itu menimbulkan satu persefsi yang kurang baik dimana UKT menjadi mahal, apalagi yang jalur mandiri dan ada juga kedokteran khususnya, seolah – olah pemerintah melegalkan pemungutan uang yang sangat tinggi seperti itu,” jelasnya
Konsil dan Majelis yang ini sebetulnya memang harusnya mewakili masyarakat profesi, Tapi dengan sekarang ada apa ya… ditariknya semua itu ke Kemkes, maka fungsi kualitas ini menjadi terganggu karena ada dominasi dari pemerintah harusnya ini masyarakat profesi yang menentukan itu, jadi antara kolegium konsil dan majelis itu sama perannya tidak ada yang dominan,” paparnya.
Namun demikian karena team pengalaman terdahulu terjadi suatu hambatan – hambatan atau kendala dari prosesnya dimana keluhan dari kemkes adalah bahwasanya dari kolegium maupun dari IDI itu dianggap responnya tidak cepat atau dikatakan lambat bahkan terkesan ada upaya untuk menghambat program percepatan dokter tadi maka diambil ahli semua fungsi – fungsi itu oleh kemkes jadi semua karena hal yang terjadi selama ini mereka tidak bisa bertemu lama ingin cepat jalan dengan mengadakan perubahan – perubahan dari fungsi konsil fungsi kolegium dan sebagainya,” pungkasnya. (L)