SD, Tangerang Selatan – Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan pada Minggu, 6 Juli 2025, malam hari, menyebabkan sejumlah titik di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan terendam banjir. Di tengah situasi ini, kehadiran polisi menjadi harapan masyarakat.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, jajaran Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang memerintahkan personil Polres Tangerang Selatan dan Polsek Jajaran untuk bergerak cepat melakukan patroli, pengaturan arus Lalin, hingga melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir. Sejumlah wilayah seperti Kelurahan Paku Jaya, Pakulonan, Pondok Jagung, Jalan Raya Serpong, dan Perumahan Griya Sutera dilaporkan mengalami genangan dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai dada orang dewasa.
Salah satu titik yang paling terdampak berada di Perumahan Griya Sutera, Kelurahan Paku Alam, Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan. Di lokasi ini, personel gabungan diantaranya dari TNI, BPBD Kota Tangsel, Polres Tangsel yang terdiri dari Sat. Samapta, Sat. Lantas dan anggota Polsek Serpong dipimpin Kapolsek Serpong KOMPOL Suhardono, S.H., M.M. turun langsung ke lapangan. Dengan menggunakan perahu karet, petugas mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir di dalam rumah, “dimana selain orang dewasa terdapat pula anak-anak dan orang tua yang harus segera kami tolong untuk dievakuasi” ujar Kapolsek Serpong. Setelah berhasil dievakuasi, warga diantar (diungsikan) ke tempat penginapan sementara yang lebih aman atau ke rumah keluarganya yang terdekat yang tidak terdampak banjir.
Tak hanya itu, pengamanan dan pengecekan juga dilakukan oleh personel Polsek Cisauk di Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kecamatan Setu. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa wilayah tersebut masih aman dan belum mengalami kenaikan debit air yang signifikan.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tapi juga untuk menolong masyarakat di saat terjadi bencana alam (banjir), untuk memastikan masyarakat dapat merasakan kehadiran negara disaat mereka membutuhkan pertolongan. Tugas kemanusiaan adalah bagian dari panggilan hati dan tugas penting yang dilaksanakan oleh setiap personel Polri,” ungkap Kapolres.
Masyarakat pun menyampaikan terima kasih dan rasa lega atas respon cepat dan kehadiran polisi di saat darurat. Di tengah terpaan hujan dan genangan air, personel Polres Tangsel hadir bukan hanya dengan seragam, tetapi juga dengan empati dan aksi nyata.
Polres Tangerang Selatan tetap siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan. Masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak ragu menghubungi langsung pihak kepolisian atau melalui layanan 110 apabila membutuhkan bantuan darurat. (Hms/L)
