Suarademokrasi.co.id, Jakarta – Pramono Anung, meresmikan gedung baru Forum Silaturahmi Ulama Indonesia (FSUI), di Jalan Raya Otista, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (12/9).
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Pramono. Kantor baru ini merupakan bagian dari program hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Gubernur Pramono mengapresiasi seluruh jajaran pengurus FSUI yang menjadikan organisasi ini sebagai simpul koordinasi antar-lembaga keagamaan dalam rangka mempererat kerukunan dan persatuan umat di tengah keberagaman masyarakat Jakarta.
”Forum silaturahmi ini terdiri dari para kyai yang betul-betul kenhinekaan dan kebangsaannya tidak diragukan lagi. Selama ini mereka mengajarkan sesuatu yang kemudian membuat Jakarta dan Indonesia lebih sejuk,” tuturnya.
Gubernur Pramono lebih lanjut menekankan pentingnya kolaborasi bersama seluruh lapisan masyarakat dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama yang menjadi fondasi utama kehidupan bermasyarakat.
”Forum ini menunjukkan bahwa kekuatan utamanya adalah silaturahmi. Jadi kalau mau silaturahmi, berarti mau berikhtiar, bekerja bersama, dan gotong royong,” terangnya.
Dengan pembangunan kantor baru ini, Gubernur Pramono berharap dapat menjadi pusat kegiatan yang banyak menebarkan manfaat bagi umat dan bangsa. Menurutnya, faktor penting dalam pembangunan Jakarta adalah dengan membangun sumber daya manusia berkarakter yang berpegang teguh pada nilai dan akar budayanya.
“Semoga kantor ini membawa berkah dan kebaikan bagi umat, serta membawa hubungan yang lebih baik antara umara dan ulama,” pungkasnya.
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung penguatan lembaga keagamaan melalui penyediaan bantuan peningkatan kualitas sarana dan prasarana keagamaan, serta penyelenggaraan kegiatan sosial-keagamaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Untuk menyambut usianya ke-500 tahun, Jakarta tengah bertransformasi menjadi kota global yang inklusif dan berkelanjutan dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Eratnya kolaborasi antara ulama dan umara menunjukkan bentuk nyata dari ikhtiar bersama membangun kota menjadi semakin aman dan nyaman. (L)
