Suarademokrasi.co.id, Jakarta – Suasana meriah menyelimuti kawasan Pintu Timur Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2025), titik lokasi dimana TNI AD menggelar 22 stand satuan jajarannya dalam TNI Fair 2025. Event besar yang menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-80 TNI ini langsung menarik antusiasme masyarakat sejak pagi, dengan ribuan pengunjung memadati area Monas.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB ini menghadirkan kombinasi edukasi, rekreasi, dan hiburan rakyat. Berbagai media massa meliput jalannya acara, bahkan beberapa stasiun TV menayangkan secara langsung suasana kemeriahan TNI AD Fair, sehingga gaungnya bisa dirasakan hingga ke seluruh penjuru tanah air.
Di arena pameran, masyarakat dapat melihat langsung alutsista modern berteknologi canggih milik TNI AD, mulai dari Tank Harimau, Panser Anoa, Meriam Caesar 155 mm, MLRS Astros II, Radar CM200, Starstreak LML, hingga helikopter Apache AH-64, Bell 412, Fennec AS 550, dan Mi-17V5. Selain itu, ada pula Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) dengan layanan kesehatan gratis, dan Dapur Lapangan yang membagikan makanan hangat secara cuma-cuma kepada pengunjung.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. menyampaikan bahwa TNI AD Fair 2025 ini digelar dalam rangka mendukung kegiatan TNI Fair yang diselenggarakan Mabes TNI. “Jadi hari ini Angkatan Darat mendukung acara TNI Fair dalam rangka HUT TNI. Memang kalau kita lihat berulang kali, masyarakat sangat antusias untuk melihat perlengkapan kita (TNI AD), ini juga sarana hiburan buat mereka, juga generasi atau anak-anak yang mudah-mudahan jadi generasi penerus kami ke depannya,” ujarnya.
Salah satu stand yang menjadi magnet pengunjung adalah stand informasi penerimaan prajurit TNI AD. Di sini, generasi muda bisa mendapatkan penjelasan langsung mengenai jalur masuk dan syarat menjadi prajurit TNI, Kasad menegaskan bahwa rekrutmen prajurit TNI AD kini semakin terbuka dan transparan.
“Nah ini yang penting, kadang-kadang orang selalu berfikir kalau orang mau masuk (menjadi prajurit TNI) harus ada yang dikenal, harus _dibagaimanakan_ dan lain sebagainya. Padahal, sekarang sudah banyak, dan saya kira di institusi manapun banyak perubahan. Kita juga harus bisa meyakinkan mereka bahwa siapapun bisa daftar tanpa harus keluar biaya,” tegas Kasad.
Sementara itu, Asisten Logistik Kasad Mayor Jenderal TNI Adisura Firdaus Tarigan menyampaikan bahwa setiap perlengkapan yang dipamerkan punya daya tarik tersendiri bagi masyarakat. “Sebenarnya semuanya unik, karena bukan perlengkapan yang umum dilihat masyarakat. Jadi saya pikir semua sama istimewanya, sama uniknya jadi susah kalau dibilang mana yang uniknya,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan.
Tak hanya pameran, pengunjung juga dimanjakan dengan hiburan rakyat di panggung utama, yang menampilkan Kartika Orchestra Ditajenad serta band-band dari berbagai satuan TNI AD. Ada pula _fun games_ interaktif yang menambah keceriaan, sehingga pengunjung dari berbagai usia larut dalam suasana kebersamaan.
Sebagai bentuk apresiasi, TNI AD membagikan souvenir menarik bagi 6.600 pengunjung pertama berupa mug dan gantungan kunci yang dibagikan melalui stand-stand TNI AD. Antusiasme masyarakat pun semakin tinggi, dengan banyak warga rela datang lebih awal demi mendapatkan hadiah tersebut.
Dengan kehadiran ribuan masyarakat, liputan media yang meluas, serta semangat kebersamaan yang tercipta, hari pertama TNI AD Fair 2025 membuktikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pameran pertahanan, tetapi juga ruang interaksi, edukasi, dan hiburan bersama rakyat. (Dispenad/L)