Suarademokrasi, Jakarta – Hari ini 5 Mei 2025, Aksi Damai yang digelar Para Aktivis di Patung Kuda depan Gedung Sapta Pesona adalah Bentuk Keprihatinan seluruh Element Masyarakat disemua Unsur yang setiap hari dipertontonkan oleh Tikus Tikus Koruptor Baik dari Kalangan Politisi, Pejabat Publik hingga Pihak Swasta yang secara berjama’ah bekerjasama untuk Merampok hasil Kekayaan Alam Serta Pajak Rakyat Indonesia disegala sektor.
Para Koruptor yang serakah tidak Pernah Memikirkan dan Tidak Peduli dengan Nasib Rakyat Indonesia pada Umumnya. Mereka Para Koruptor berlomba lomba Mencuri, Merampas dan Merampok Uang Rakyat serta Kekayaan Negara kita yang berlimpah limpah, yang sangat miris hasil Korupsi mereka sudah mencapai Ratusan bahkan Ribuan Trilyun Untuk itu kami semua Element Masyarakat menghimbau dan Meminta agar seluruh Mahasiswa, Buruh, Petani, Pedagang, Akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Massa serta Rakyat Miskin Kota dan Rakyat Miskin Desa agar tidak Henti hentinya Menyuarakan Aspirasi agar Indonesia bisa selamat dan Indonesia bersih dari seluruh Praktek praktek Kotor yang membuat Negara hancur serta seluruh Rakyat Indonesia Hidup dibawah garis Kemiskinan.
Banyak Harapan dan Tuntutan yang kami sampaikan pada Pemerintahan saat ini. Kami meminta agar Pemerintah Pusat maupun Daerah ggar segera melaksanakan Amanat Rakyat Indonesia. Berikut Point point yang perlu dilaksanakan segera beserta Tuntutan Aksi Kita :
1. Tangkap dan Adili Mafia mafia yang kami sebutkan :
Mafia Perdagangan
Mafia Pertambangan
Mafia Perminyakan
Mafia Asuransi dan Koperasi
Mafia Perdagangan Orang
Mafia Ketenaga Kerjaan
Mafia Dana Haji
Mafia Peradilan
2. Miskinkan Koruptor dan Hukum Koruptor dengan Penjara selama 80 tahun
3. Sahkan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana Korupsi menjadi Undang Undang
4. Bersihkan Kementrian dari Para Koruptor dan Reshuffle Kabinet Merah Putih dari Orang orang yang tidak berkompeten
Aksi Kami akan terus berlanjut sampai Pemerintah Pusat dalam hal ini Pemimpin Negara Bpk Presiden Prabowo Subranto Melaksanakan Harapan dan Tuntutan Kami. Seperi kita Ketahui Indonesia saat ini sedang tidak Baik baik saja, Karena Indonesia sudah di kepung oleh Para Oligarki Kekuasaan dan Para Koruptor koruptor di semua sektor Kehidupan Rakyat Indonesia,” ujar Oskar Pendong
Kita juga saat ini diperhadapkan dengan Perang Dagang di seluruh Dunia. Apabila Pemerintah Abai akan Harapan dan Tuntutan Kami. Bukan tidak mungkim Indonesia Akan bangkrut, Kekacauan akan terjadi dimana mana, Perang Saudara akan terjadi, Rakyat Indonesia akan kelaparan dan Hidup di garis Kemiskinan. Negara Kesatuan Republik Indonesia akan Pecah dan Hancur,” ungkap Oskar.
Kami Mendukung Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto Mengambil langkah yang Cepat dan Tanggap agar Indonesia bisa terselamatkan ditangan Bapak sebagai Pimpinan Tertinggi di Indonesia yang kami Cintai,” pungkas Oscar Pendong.

Berikut Point point yang Menjadi Acuan dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Kasus Tindak Pidana Korupsi di Indonesia :
1. TAP MPR : – Ketetapan MPR No XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi Koalisi dan Nepotisme.
2. UNDANG UNDANG : – Undang undang No 31 tahun 1998 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi – Undang undang No 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No 31 tahun 1999 – Undang undang No 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ( KPK ) – Undang Undang No 19 tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang undang No 30 tahun 2002 – Undang undang No 28 tahun 2019 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Benas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
3. PERATURAN PRESIDEN ( PERPRES ): – Perpres No 102 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Supervisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Demikian Acuan yang dapat di Pertimbangkan Bapak Presiden Prabowo Subianto agar segera Mendorong Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia memasukan dalam Prolegnas Pembahasan Utama di Sidang DPR RI dan atau Bapak Presiden Mengeluarkan Perpres agar Rakyat Indonesia bisa Tenang dan Sejahtera dalam Menjalani Kehidupan di Tanah Air yang Kami Banggakan.
Adapun Massa Aksi Yang di Terima Audience ke Kemenpolkam adalah :
1. Oscar Pendong. (GRPB INDONESIA)
2. Icka Simon. (JAGA NKRI)
3. Mulyadi Rutain. (FORMULA)
4. Frangky Manuhutu. (BPPRI)