banner 728x250
POLRI  

Banjir Rendam 12 RT di Petogogan Jaksel, Ditsamapta Polda Metro Jaya Lakukan Patroli Siaga

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

SD, Jakarta – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan pada Senin malam (7/7/2025) menyebabkan meluapnya aliran Kali Krukut hingga merendam kawasan RW 01 Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru. Banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter tersebut berdampak pada 12 Rukun Tetangga (RT) di wilayah tersebut.

Sebagai langkah antisipatif terhadap potensi situasi darurat, Direktorat Samapta Polda Metro Jaya langsung mengerahkan Tim Patroli Siaga Banjir ke lokasi terdampak sejak pukul 23.00 WIB. Kegiatan patroli dipimpin oleh Kasubdit Gasum Kompol Daru Wibowo Saputro, didampingi oleh AKP Ali Hajar, AKP Widodo, dan IPDA M. Rayhan Fachrie Arafat.

Sebanyak 10 personel dari Seksi Pengamanan Dan Penyelamatan (Si Pammat) diturunkan, lengkap dengan perlengkapan SAR seperti 1 unit kendaraan roda empat, 1 unit truk SAR, perahu kano, ring buoy, dan 10 unit life vest. Tim melakukan patroli menyisir titik-titik terdampak banjir serta membantu warga yang masih bertahan di rumah masing-masing, di tengah cuaca yang masih diguyur gerimis.

Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yully Kurniawan, menyatakan pihaknya akan terus siaga menghadapi potensi banjir susulan akibat cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kami siagakan personel dan sarana prasarana di titik-titik rawan banjir untuk memastikan kehadiran Polri di tengah masyarakat. Tim kami sudah melakukan patroli dan membantu warga di kawasan Petogogan. Alhamdulillah, hingga saat ini situasi terpantau aman dan kondusif,” ujar Kombes Yully, Selasa (8/7/2025).

Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak ragu menghubungi pihak kepolisian apabila membutuhkan bantuan darurat, terutama di kawasan rawan banjir seperti bantaran sungai.

“Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Jika membutuhkan bantuan evakuasi atau informasi terkait kondisi terkini, silakan segera hubungi petugas kami,” imbuhnya.

Berdasarkan pantauan terakhir, seluruh warga masih bertahan di tempat tinggal masing-masing. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun evakuasi massal akibat banjir tersebut. (Hms/L)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *