banner 728x250

Dewi Asmara: Berpolitik Tanpa Kehilangan Identitas dan Kewajiban Perempuan

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

SD, Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT KPPG ke-22 tahun 2024, Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) mengadakan peluncuran dan bedah buku “Kiprah Srikandi Partai GOLKAR di Parlemen” serta talkshow bertema “Kesiapan Perempuan GOLKAR Menghadapi Pilkada 2024”. Acara tersebut digelar di Ballroom Lantai 2, Graha GOLKAR, Kantor DPP Partai GOLKAR, Jl. Anggrek Nelly Murni XIA, Slipi, Jakarta pada Minggu, 23 Juni 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany, Wakil Ketua Umum / Koordinator Penggalangan Strategis DPP Partai GOLKAR, Bendahara Umum PP KPPG, para Ketua Korbid PP KPPG, Ketua Panitia, serta anggota KPPG dari berbagai provinsi di Indonesia.

Sesi bedah buku “Kiprah Srikandi Partai Golkar di Parlemen” menampilkan enam pembicara. Salah satu pembicara, Hj. Dewi Asmara, S.H., M.H., yang merupakan anggota DPR-RI periode 2019-2024 dari Partai Golkar, Dapil Jawa Barat 4, menyampaikan pandangannya. Dalam sambutannya, Dewi Asmara menekankan pentingnya perempuan untuk tetap menjalankan kewajiban utamanya sambil berperan aktif dalam politik.

“Kita harus bangga sebagai perempuan dan anggota KPPG. Tidak ada yang perlu ditakuti dalam berpolitik. Kita perlu saling belajar dan mendukung tanpa membedakan senior atau junior, berpengalaman atau belum,” ujar Dewi Asmara yang saat ini menjabat Anggota DPR-RI 5 Periode.

Dewi juga menyoroti bahwa semua perempuan, terlepas dari latar belakang dan status sosialnya, memiliki potensi untuk berkontribusi dalam politik. “Kita harus yakin dan tidak membeda-bedakan. Setiap perempuan memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing yang bisa saling melengkapi,” tambahnya.

Selain itu, Dewi Asmara juga berbagi pengalamannya dalam dunia politik. Ia menekankan bahwa keaktifan di organisasi, sekecil apapun, merupakan langkah awal yang penting. “Organisasi, baik itu di tingkat RW atau Posyandu, akan memberikan kita pengalaman dan tujuan yang jelas. Semua orang bisa mencapai posisi puncak dengan kerja keras dan komitmen,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa perempuan bisa mengaktualisasikan diri tanpa meninggalkan kewajiban utamanya. “Ketika kita ditanya tentang apa yang kita lakukan dan apa yang kita capai, itu semua adalah hasil dari pemahaman dan komitmen kita sebagai perempuan,” jelas Dewi.

Acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta bisa berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai peran perempuan dalam politik dan persiapan menghadapi Pilkada 2024.

Dengan acara ini, PP KPPG berharap dapat menginspirasi dan memotivasi lebih banyak perempuan untuk terlibat aktif dalam dunia politik, serta mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Pilkada 2024.   *(LI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *