banner 728x250

Kagama MBA Usung Semangat Kolaborasi untuk Berkontribusi Bagi Negeri

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Suarademokrasi, Jakarta — Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Master of Business Administration (MBA)/Kagama MBA periode 2024-2029 resmi dilantik Sabtu (19/7/2025) di kampus Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Jakarta.

Pelantikan pengurus dilakukan oleh Ketua Harian Pengurus Pusat Kagama Budi Karya Sumadi dalam sambutannya mengatakan, UGM memiliki filosofi memberika kontrobusi atau berguna bagi bangsa dan negara serta masyarakat. “Di UGM kita diajarkan semangat kebersamaan. Bagaimana kita bisa berkontribusi,” tegas mantan Menteri Perhubungan itu.

Menurut Budi, dengan filosofi guyub, rukun, migunani, dirinya yakin Kagama MBA mampu memberikab kontribusi terhadap bangsa dan negara. Terlebih beberapa alumni UGM pernah ada di pemerintahan. “Migunani berarti berguna,” katanya.

Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani yang terpilih menjadi Ketua Umum Kagama MBA periode 2024-2027 mengatakan, semangat para pengurus tak pernah surut untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitas. “Program alumni menulis misalnya, bertujuan untuk membuka peluang bagi para alumni untuk berkontribusi,” ujar Andayani.

Dia menambahkan, Kagama MBA juga memberikan kontribusi ke komunitas internal maupun eksternal. Diantaranya mengirimkan delegasi Kagama MBA untuk mengikuti beragam kegiatan. “Saya merasa terhormat diberikan amanah sebagai Ketua Umum Kagama MBA,” tegasnya.

Sebagai komunitas, lanjut dia, alumni Kagama MBA memiliki potensi besar. Potensi ini bisa dijadikan kekuatan dalam jejaring yang kuat. “Dengan kolaborasi akan menciptakan organisasi yang kuat dan saling menginspirasi,”ungkapnya.

Karenaya FEB UGM aka meramu program-program khusus di masa depan dalam rangka menyiapkan SDM unggul dari FEB UGM.

Beberapa kegiatan kolaboratif telah dilakukan. Daiantaranya, Turnamen Golf pada 25 Agustus 2024, yang menjadi wujud semangat dalam menjalin sportivitas dan persahabatan antara sesama alumni dan mitra strategis. Kegiatan ini menjadi medium silaturahmi yang hangat, santai namun bermakna, mempererat hubungan profesional dalam balutan kebersamaan.

Juga Seminar Nasional “Alumni Talks Insight” pada 23 November 2024, yang mengangkat tema “Implementasi Prinsip Green Economy untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.” Seminar ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap isu-isu strategis nasional dan global, serta peran alumni dalam memberikan gagasan dan solusi berkelanjutan. “Dalam kesempatan yang sama, kami juga secara resmi melakukan rebranding organisasi, dengan meluncurkan nama dan logo baru: dari KAFEGAMA-MM menjadi KAGAMA MBA, sebagai bentuk penyegaran dan penyatuan identitas alumni,”papar Andayani.

Program “Alumni Menulis” yang diluncurkan pada 28 Februari 2025, saat ini masih berlangsung dan menjadi bagian penting dari penyusunan Edisi Perdana E-Magazine KAGAMA MBA. Program ini membuka ruang kontribusi aktif bagi seluruh alumni untuk menyampaikan ide, pemikiran, dan refleksi dalam bentuk tulisan yang membangun dan inspiratif—mendorong budaya intelektual, kolaboratif, dan saling menguatkan antar alumni.

Selain itu, Buka Puasa Bersama Alumni dan Santunan kepada Yayasan Yatim Piatu, yang diselenggarakan pada 20 Maret 2025. Kegiatan ini bukan hanya menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi di bulan suci Ramadan, namun juga menjadi wujud kepedulian sosial kami kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

“Tak hanya itu, kami juga telah mengirimkan delegasi KAGAMA MBA untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai forum, baik yang diselenggarakan oleh PP KAGAMA, mitra strategis, maupun unit kegiatan di lingkungan kampus atau universitas tercinta, Universitas Gadjah Mada. Ini adalah bentuk partisipasi aktif dan keterlibatan kami dalam ekosistem alumni yang lebih luas,”urainya.

Dalam kepengurusan Kagama MBA Periode 2024-2025, telah disusun strategis yang berbasis pada tiga pilar utama. Pertama, penguatan komunitas dan jejaring alumni. Kami ingin memastikan bahwa setiap alumni, baik yang baru lulus maupun yang sudah mapan di kariernya, merasa memiliki rumah di KAGAMA MBA. Kami akan hadir di tengah mereka, tidak hanya di Jakarta dan Yogyakarta, tetapi juga di berbagai kota dan bahkan hingga ke mancanegara.

Pilar kedua adalah kolaborasi lintas sektor. Kami ingin membangun koneksi yang lebih kuat antara alumni, kampus, dan dunia usaha. Kita akan membuka ruang kontribusi alumni dalam kegiatan mentoring, kuliah tamu, inkubasi bisnis, maupun berbagai forum diskusi yang membangun. Ini adalah bentuk nyata kontribusi alumni dalam mencetak pemimpin masa depan dan memperkuat reputasi institusi kita.

Pilar ketiga adalah pemberdayaan alumni dan penguatan identitas organisasi. Kita akan mendukung alumni yang memiliki usaha, memperluas jejaring bisnis antar alumni, dan membuka ruang-ruang kolaborasi yang inklusif. Kita juga akan mengembangkan platform komunikasi yang lebih dinamis, melalui media sosial, website, dan berbagai kanal interaktif lainnya agar suara alumni semakin terdengar dan menyatu.

“Saya yakin, dengan semangat gotong royong, komitmen dan komunikasi yang terbuka, kita bisa menjadikan KAGAMA MBA lebih dari sekadar komunitas alumni. Kita bisa menjadikannya ekosistem pembelajaran seumur hidup, jaringan peluang, dan ruang kolaborasi sosial yang bernilai tinggi,”kata Andayani.

Sedangkan Direktur MBA UGM Kampus Jakarta Prof. DR. Eduardus Tandelilin, MBA mengatakan, alumni Kagama MBA mencapai 16 ribu orang. Jumlah mahasiswa aktif saat ini 1.800 mahasiswa. “Setiap tahun mahasiswa yang diterima di Jakarta lebih banyak,” tegasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *