SD, Jakarta – Sekarang sedang proses mengusulkan dangdut ke Unesco sebagai warisan budaya tak benda oleh menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno sedang membawa ke Unesco, mudah2an pemerintahan yang baru nanti bisa melanjutkan hal ini,” ujar Kusnanto Ketua Umum DPP Forsa di The Thavia Heritage Hotel Jakarta, Minggu 9/6/24.
“Ditanya terkait perubahan DKI menjadi DKJ dimana Jakarta akan dijadikan kota global bagaimana kira2 kondisi ini terhadap posisi serta eksistensi musik dangdut. Menurut saya visi jakarta akan menjadi kota global mestinya itu akan lebih memperluas peluang musik dangdut di kancah internasional,” jelasnya.
Kusnanto menambahkan. Sebenarnya musik dangdut sudah mulai melalui Soneta Group Rhoma Irama musik dangdut sudah tembus ke Amerika, dan semua negara warga dunia. Bahkan di Amerika sendiri ada perwakilan PAMDI ( Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia),” ungkapnya.
Dengan adanya DKJ dengan visi menjadi kota global mestinya lebih mempermudah karena penetrasi dangdut itu dikenal di tanahbaur seharusnya dibumikan dulu disini, di DKJ ini katakanlah diberi peluang yang luas,” pungkas Kusnanto Ketua Umum DPP Forsa penuh semangat. *(LI)