banner 728x250

KONGKALIKONG MAFIA PERDAGANGAN DENGAN OLIGARKI KEKUASAAN

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Suarademokrasi, Jakarta, 06 Desember 2024 Menutup Akhir tahun 2024 Sedikit menyampaikan Mengenai Fenomena yang terjadi di tahun
2024. Dimana banyak gonjang ganjing yang menjadi Perhatian Rakyat Indonesia terutama di
kalangan Pedagang.

Semenjak dibentuknya Satgas anti barang ilegal sekitar pertengahan tahun 2024 Rakyat
Indonesia tidak pernah melihat atau ditampilkannya pelaku Importir atau Distributor Barang
ilegal yang ditangkap kecuali barangnya saja.

Ada kesan dan Terindikasi adanya kongkalikong antara importir dan Distributor yang sudah main mata bahkan Bekerjasama dengan para Oknum oknum Institusi maupun Instansi serta Lembaga terkait.

Bukan Rahasia umum lagi di kalangan pelaku usaha atau Pedagang yang melihat, mendengar bahkan merasakan adanya Praktek praktek kerjasama tersebut. Untuk hanya sekedar tampilan awal atau tampilan di depan bahwasannya ada Penggrebekan, Penyitaan serta Pemusnahan Barang Ilegal yang tidak seberapa banyaknya.

Adanya Pengaturan sesama oknum oknum yang bekerjasama untuk dipublikasikan beberapa
barang barang sitaan atau hasil Penggrebekan. Padahal hal itu sudah adanya Kongkalikong
agar ada barang yang ditumbalkan atau Gudang yang ditumbalkan. Sementara dikalangan Pedagang hal itu sudah biasa dilakukan dan sudah berlangsung sangat lama sebelum akhir tahun 2024 ini berakhir. Praktek praktek seperti ini sudah menjadi kebiasaan turun temurun,
Baik praktek Penyuapan, Pungutan liar atau biaya Kordinasi antara Importir dan Distributor dengan oknum oknum institusi maupun instansi, banyak nya khalayak umum yang tidak mengetahui hal ini, adanya pembohongan publik itu juga sudah menjadi hal yang biasa.

Banyak Fenomena fenomena yang terjadi dalam dunia Perdagangan di Indonesia meskipun belum lama ini Penangkapan Mantan Menteri yang menjabat di tahun 2015-2016 Tom Lembong. Seakan akan sangat Politis dan di politisasi karena seperti kita ketahui Pada Era Menteri M Lutfi sebelum digantikan Zulkifli Hasan pada tahun 2022 Melakukan Importasi Gula yang lebih besar dari Tom Lembong. Bahkan kasus Minyak Goreng dan CPO ( Curm Palm Oil ) yang menyeret atau menangkap Pelaku yang hanya menjalankan Perintah dari Pimpinan nya, sementara aktor Intelektualnya hingga kini berkeliaran Bebas.

Dalam Pengamatan kami dan Pihak yang merasakan bahkan terlibat langsung dalam
Pembelaan nasib Para Pedagang sudah dengan jelas dan sangat kami rasakan Bahwasanya
Aspirasi, Tuntutan, Harapan, Keluh kesah dan kegamangan kami tidak akan di pedulikan
apalagi didengar oleh pemerintah, pedagang kecil hanya di berikan angin surga saja, Pemerintah selalu saling lempar batu sembunyi tangan.

Semua aparatur negara baik Institusi maupun Instansi, semua itu menganggap angin lalu saja, terbukti setiap kali Himpunan Pedagang Pakaian Import Indonesia (HPPII) Bertandang Untuk Meminta kepastian mengenai gonjang ganjing yang terjadi di dalam kegiatan usaha kami tidaklah pernah mendapatkan kepastian hingga saat ini, kita mengajak untuk bekerjasama memberantas import barang
ilegal dan menangkap para pelaku nya tidak pernah di terima tawaran itu, bahkan kami sudah memberikan informasi akurat sekalipun Satgas Pemberantasan Barang Ilegal tidak lah juga menangkap dengan alasan gudang kosong padahal informasi akurat dari pekerja yang sedang berada dan melakukan kegiatan di gudang tersebut, sudah tidak heran apabila Kapitalis dan Oligarki kekuasaan akan terus bergandengan tangan sepanjang Republik ini berjalan dan
mereka akan terus menikmati proses ini sampai kapanpun Indonesia berdiri, sementara
Pedagang Kecil akan terus bertumbangan karena tidak adanya Tata Kelola yang baik untuk para pelaku usaha maupun pedagang kecil bisa tenang berdagang, aparat kepolisian baik tingkat polres Polda hingga mabes polri selalu menggerebek dagangan para pedagang hingga di dalam pasar, sebelumnya Bea Cukai pun selalu bergandengan tangan dalam penggerebekan tersebut dan dengan bangganya bisa menyita barang dagangan pedagang di pasar seperti pasar Gedebage Bandung, Pasar Senen Jakarta dan pasar pasar tradisional lainnya di Indonesia, surat yang kami layangkan juga ke kementerian perdagangan 100% tidak pernah di gubris apalagi di balas, Aksi Unjuk Rasa pun tetap tidak di dengar Aspirasi & Tuntutan kami, Tetapi kami akan terus memperjuangkan nasib para Pedagang sampai kapanpun juga Hingga Presiden Prabowo Subianto Mendengarkan Aspirasi dan Tuntutan kami.

Himpunan Pedagang Pakaian Import Indonesia ( HPPII ) Akan mendatangi Kemenkopolkam Bapak Budi Gunawan dan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk membongkar semua praktek praktek Kongkalikong yang dilakukan Antara Importir,
Distributor bersama Kementrian dan Lembaga Terkait.

Kami akan membawa Data data, Nama nama serta tempat tempat yang perlu ditindak serta
Kongkalikong kongkalikong yang sudah dilakukan atau sudah berlangsung lama sebelum
Tahun 2024 ini berakhir.

Banyak hal yang akan kami sampaikan dan akan kami Bongkar mengenai Perdagangan di Indonesia dalam Pertemuan kami bersama Kemenkopolkam dan Presiden Prabowo Subianto.

SALAM PERJUANGAN
SALAM SATU LAPAK
VOX POPULI, VOX DEI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *