Suarademokrasi, Jakarta – Paulus Johny resmi menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Panglima Besar Brigade Komando (Brikom) LIRA dari Presiden LSM LIRA, Drs. HM. Jusuf Rizal, melalui Bendahara Umum DPP LIRA, Hartik.
“Terima kasih atas amanah ini. Dengan kepercayaan ini, kami siap menjalankan Brikom sebagai satu komando, satu suara, dalam memerangi korupsi,” tegas Paulus Johny kepada awak media Kamis (19/6/2025).
Ia menyampaikan bahwa ke depan, Brikom akan mengalami perubahan besar. Evaluasi menyeluruh terhadap anggota akan dilakukan sebagai bagian dari langkah pembenahan internal. Menurutnya, saatnya Brikom bangkit, seiring dengan semangat Indonesia bangkit.
“Negara ini sudah darurat korupsi. Banyak pejabat jatuh ke lubang korupsi. Untuk itu, Brikom hadir sebagai garda terdepan,” tambah Paulus Johny.
Ke depan, Brikom akan dikembangkan hingga ke tingkat provinsi, kabupaten, bahkan desa. Ia optimis struktur organisasi Brikom akan mampu menjawab tantangan dalam pemberantasan korupsi ke depan.
Sementara itu, Bendahara Umum DPP LIRA, Hartik, menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Paulus Johny. Ia menegaskan bahwa Brikom adalah bagian dari gerakan masyarakat sipil yang mendukung upaya pemerintah dalam memberantas korupsi.
“LIRA sudah lama memiliki program antikorupsi. Kini dengan hadirnya Brikom, saya yakin peran kita semakin kuat. DPP menyambut gembira kehadiran Brikom di seluruh Nusantara,” ujar Hartik.
Dengan semangat baru, LSM LIRA melalui Brikom berharap dapat menjadi mitra kritis yang konstruktif dalam menjaga integritas bangsa dan negara. (L)
