banner 728x250

Pelunasan Mandek: Dokter Titi Pertimbangkan Langkah Hukum Kepada KSP Mitra Sahabat Sejati

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

SUARADEMOKRASI.COM, JAKARTA –

Dokter Titi Fauzia Murtolo, Spesialis Kulit dan Kelamin, mengungkap dugaan hambatan yang ia alami saat berupaya melunasi pinjaman di KSP Sampurna—kini dikenal sebagai KSP Sahabat Mitra Sejati, lembaga yang terafiliasi dengan Bank Sampoerna. Pengakuan itu disampaikan dalam wawancara pada 1 Desember 2025, di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan.

Titi menyatakan telah menyiapkan dana untuk melunasi seluruh kewajibannya, termasuk bunga yang membuat total menjadi sekitar Rp14,8 miliar dari pinjaman awal Rp12,5 miliar. Agunan yang ia serahkan berupa aset strategis di pusat Kota Bandung bernilai sekitar Rp39 miliar.

Meski demikian, proses pelunasan disebut tidak berjalan mulus. “Setiap kali saya ingin selesaikan, selalu dipersulit. Alasannya berubah-ubah,” ujarnya.

Pada hari wawancara, Titi dijanjikan bertemu pimpinan Bank Sampoerna. Namun yang hadir justru seorang pengacara yang dinilai tidak memahami keseluruhan kasusnya. “Ketika ditanya detail, jawabannya tidak jelas,” ucapnya.

Titi juga menyoroti pertemuan sebelumnya dengan seseorang yang disebut calon pembeli aset agunan. Ia berangkat ke Bandung untuk bertemu figur tersebut, namun transaksi tidak pernah terjadi. “Akhirnya orang itu hilang begitu saja,” katanya.

Lebih jauh, ia mengaku tidak pernah menerima salinan kontrak maupun dokumen yang disebut sudah diinput ke sistem AIDA. “Saya tidak pernah dikasih berkas. Bagaimana saya bisa cek?” tegasnya.

Titi menyebut kemungkinan membawa kasus tersebut ke ranah hukum apabila tak ada kejelasan. “Kalau makin tidak masuk akal, saya laporkan saja. Saya merasa ada unsur penipuan,” ujarnya.

Hingga kini, pihak koperasi maupun Bank Sampoerna belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *