banner 728x250

Prof.Dr. Ali Zumashar Raih Kategori Apresiasi Mitra Bhayangkara Inovasi Ketahanan Pangan Rakyat di Hoegeng Awards 2025

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Suarademokrasi, Jakarta — Malam puncak penganugerahan Hoegeng Awards 2025 ini digelar di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025). Acara yang mengangkat tema “Polisi Rakyat, Teladan Mengabdi”.

Polri memberikan apresiasi terhadap 3 tokoh dalam apresiasi Mitra Bhayangkara untuk mewujudkan Asta Cita. Ketiganya adalah Prof. Dr. Nining Widyah Kusnanik, S.Pd,, M.Appl.Sc,,, Prof.Dr.Ali Zum Mashar dan Velmariri Bambari.

Dalam wawancara awak media Prof. Dr. Ali Zum Mashar menyampaikan hipotensi dan memiliki integritas serta dedikasi untuk polri. Awards ini sangat luar biasa karena ini akan menteladani tokoh besar kita polisi yang jujur, yang berintegritas, yang memikirkan kemajuan institusi maupun masyarakat.

Dan saya bangga menjadi bagian kombinasi untuk mendapatkan penghargaan dalam acara Hoegeng Awards dalam kategori Mitra Bhayangkara yang menjadi mitra untuk inovasi kesuksesan ketahanan pangan, khusunya swasembada jagung.

Yang kita, berikan adalah inovasi bagaimana masyarakat itu mendapatkan kesejahteraan yang cepat dengan cara melipat gandakan dari hasil aktifitasnya dengan teknologi, baik varitas maupun pupuk yang kita berikan yaitu teknologi pupuk mikroba mikro presisi bhayangkara yang bisa membuat tanah subur.

Kemudian tanaman bisa bertongkol dua sampai tiga yang biasa rata-rata satu, artinya dengan meningkatkan proktifitasnya, itu akan mempercepat tercapainya target produksi yang di targetkan untuk swasembada dan juga meningkatkan atau lompatan Kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri.

“Inovasi yang saya temukan mikro bah geogle dan fanel patas yang unggul itu akan diterapkan menyeluruh di seluruh Indonesia sehingga masyarakat bisa menikmati dan pemerintah pak presiden Prabowo dalam Asta cita nya, swasembada pangan tetap tercapai, khususnya setelah jagung pada tahun 2026 kita sudah surplus dan bisa ekspor jagung, pada tahun 2027 kita akan bisa swasembada kedelai, kalo padi sudah duluan. Jadi itu harapan Pak Presiden Prabowo pada waktu kami bertemu dan di ajak dialog di panen raya jagung presisi polri yang ada di bekayam tanggal 5 juni yang lalu.”tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *