Suarademokrasi, Jakarta – PT Langit Biru Parasut, atau “Langit Biru”, perusahaan swasta yang mengkhususkan diri dalam produksi parasut personel dan kargo punya cita-cita mulia yakni mewujudkan generasi muda yang cinta dunia parasut dan menjadikan Indonesia sebagai icon parasut dunia.
Demikian ungkap Aprinovita Nurfirdaus, SE selaku Presiden Direktur di ajang perhelatan pameran Internasional Indo Defence 2025 Expo & Forum, kamus, 12 Juni 2025.
“Motto saya adalah menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada atau making something from nothing sehingga memotivasi kami untuk memproduksi parasut yang berkualitas,” ujarnya di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, kamis (12/6/2025).
Menurut Apriani parasut bikinan perusahannya sudah standar NATO dan PIA (Parachute International Association) sehingga sudah teruji dan diekspor ke 15 negara.
“Kelebihan parasut kita itu kita buat mulai dari pemotongan kain sampai dengan selesai itu kita menggunakan tenaga kerja lokal seluruhnya dan ini berbeda dengan parasut dari negara-negara lain yang dibuat di beberapa lokasi yang berbeda,” tuturnya.
Selain sudah diekspor ke 15 negara termasuk ke Amerika dan Australia, dengan Malaysia dan Bangladesh pihaknya berencana mengadakan kerjasama workshop.
“Khusus dengan Bangladesh kita ada rencana juga buka workshop untuk maintenance parasut dan waktu itu kita menang tender disana dengan saingan dari beberapa negara lain waktu itu ada lima negara yang ikut,” tutur Aprinovita.
Sebagai pelopor industri parasut dalam negeri dengan bahan baku dan SDM asli Indonesia, Langit Biru yang didirikan oleh Aprinovita pada bulan Oktober 2009 setelah melalui riset pasar yang luas oleh para ahli lokal dan internasional punya tujuan untuk mewujudkan kemandirian Indonesia dalam memenuhi kebutuhan parasut personel dan kargo.
“Kita juga menargetkan untuk produk parasut asli Indonesia ini menjadi role model untuk seluruh dunia dan untuk itu kami berencana juga untuk berupaya mendapatkan atau masuk dalam guinness book record sekitar tahun 2027 nanti. Dan untuk itu kita juga meng address anak-anak muda untuk cara yang lebih positif terutama ke bidang terjun dan juga parasut ini sehingga mereka tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif tetapi mereka menjadi generasi-generasi yang produktif,” imbuh Aprinovita menambahkan
“Ya manfaatnya dengan mengajak anak-anak muda itu agar mereka lebih mencintai produk dalam negeri dan juga menjadi orang-orang yang berpengalaman terutama dalam bidang parasut atau industri parasut itu sendiri,” ujar Aprinovita.
Harapan saya untuk mencapai Indonesia Emas harus selamatkan Devisa, pakailah produk-produk dalam negeri,” pungkas Aprinovita.
