Suarademokrasi, Jakarta – Apresiasi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto atas keberhasilan tim gabungan mengungkap penyelundupan hampir 4 ton narkotika.
Hari ini dilaksanakan pemusnahan barang bukti narkoba hasil kerja kolaboratif antara BNN, TNI AL, Bea Cukai, dan Polri di Kepulauan Riau.
Pemusnahan ini merupakan bukti kerja panjang, senyap, dan berani dari seluruh tim dalam memerangi narkoba.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi _killing ground_ bagi bandar dan jaringan narkoba.
Penegakan hukum harus tegas dan disertai edukasi dini kepada generasi muda.
Sejak dibentuk 4 November 2024, Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba telah menangani lebih dari 22.481 kasus dengan 24.416 tersangka.
Total nilai barang bukti yang disita mencapai Rp6,6 triliun dan berpotensi menyelamatkan 34 juta jiwa.
Tanggal 20 Mei 2025, TNI AL memusnahkan barang bukti setelah menggagalkan penyelundupan 1.905 kg narkotika.
Tanggal 26 Mei 2025, Tim gabungan juga mengungkap dan memusnahkan sabu seberat ±2 ton.
Ajakan kepada masyarakat untuk aktif melaporkan penyalahgunaan narkoba serta mendukung upaya pencegahan, penegakan hukum, dan rehabilitasi.
Terima kasih atas perhatian dan dukungan semua pihak.
Bersama, kita wujudkan Indonesia bebas narkoba. (Hms/L)