Suarademokrasi.co.id, Jakarta –Bamus Suku Betawi 1982 Menggelar Festival Lomba Tari Betawi, merebutkan piala Gubernur DKI Jakarta, yang diselenggarakan di Hotel Acacia, Jakarta, (20/09/2025),
Lomba Tari yang merupakan hasil kolaborasi dengan Bamus Suku Betawi 1982 dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Lomba melibatkan partisipasi Remaja umur 13 – 15 Tahun Jakarta.
Dihadiri oleh Ketua Majelis Adat Bamus Suku Betawi 1982 Mayjen TNI (Purn) H. Nachrowi Ramli SE yang sering disapa Bang Nara, Mayjen TNI (Purn) Tajudin, Jajaran Kadis Kebudayaan DKI Jakarta serta Tokoh-Tokoh Masyarakat Betawi.
Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982 H. Zainuddin MH, SE mengatakan, Lomba Tari Betawi ini kita rumuskan sangat panjang, juga arahan dari majelis adat, dan kita ingin memastikan budaya betawi ini harus kita lestarikan salah satunya adalah Tarian, tadi sudah di jelaskan secara detail. Festival tari betawi ini adalah tanggung jawab kita, untuk generasi betawi sekarang ini dan untuk generasi masa depannya,” kata Zainuddin.
Kita lihat hasilnya sangat bagus, antusiasme semua penari penari muda juga luar biasa, untuk tahun depan kita akan buat jauh lebih besar dari hari ini.
Saya berharap ini bagian dari upaya untuk menggairahkan semangat untuk melestarikan budaya betawi supaya budaya betawi lebih menantang di Jakarta,” harap Zainuddin.
Selanjutnya Muhammad Ihsan SH., MH. Selaku Sekjen Bamus Suku Betawi 1982 menjelaskan untuk Jurinya dari Nasional dan Internasional dan pencipta tari tersebut, Acara ini dengan kualitas perlombaan yang tinggi.
Adapun Pencipta Tarian tersebut adalah : PenataTari Lenggong Nyai adalah Mastreo Tari Kreasi Betawi ibu HJ. Wiwik Widiatuti, Penata Tari Topeng Gegot adalah Mastreo Tari Betawi ibu. HJ. Kartini Kisan, Penata Tari Nandak Ganjen, Atien Kisam dan Entong Sukirman seniman Topeng Betawi,” pungkasnya. (L)
