Suarademokrasi.co.id, Tangerang Kota, Polres Metro Tangerang Kota telah menyiapkan sejumlah titik posko pengamanan di wilayah rawan perlintasan dump truck penghasil tambang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).pengawasan di lakukan mulai 25 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
kebijakan tersebut pada keputusan bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Jenderal Bina Marga, serta Kepala Korps Lalu Lintas Polri, putusan itu juga diperkuat dengan Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 93 Tahun 2022 dan Surat Edaran Bupati Tangerang Nomor 18 Tahun 2025 tentang penghentian sementara operasional kendaraan pengangkut hasil tambang selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026.
Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 10 titik posko pengamanan perlintasan dump truck sebagai langkah antisipasi peningkatan volume kendaraan selama libur Nataru,dan masyarakat dapat beraktivitas dan berlibur dengan aman serta nyaman,”kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol.Dr. Raden Muhammad Jauhari,S.H, S.I.K, M.Si, kepada dpr-com Jumat (26/12/2025).
Berikut titik posko pengamanan di antaranya:
– Wilayah Sepatan: Posko Perempatan Cadas;
– Wilayah Pakuhaji: Posko Pertigaan Kramat;
– Wilayah Teluknaga: Posko Pertigaan Bojong Renged dan Posko depan Pospol Prancis;
– Wilayah Neglasari: Posko Dealer Motor Haka Honda Jl. Suryadharma;
– Wilayah Jatiuwung: Posko depan Oasis dan Posko Sekat Palem Semi;
– Wilayah Tangerang: Posko Buatan Indah dan Posko Jam Gede Jasa;
– Wilayah Benda: Posko Perempatan Rawa Bokor
Kebijakan pemerintah memberlakukan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang tertentu,khususnya dump truck pengangkut hasil tambang,dan perusahaan penyedia angkutan tambang ini bisa kooperatif.
“Kami mengimbau kepada seluruh perusahaan dan penyedia jasa angkutan dump truck dapat bekerja sama dan kooperatif, dengan menghentikan sementara aktivitas pengangkutan hasil tambang selama periode 25 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, demi menjaga situasi kamtibmas dan kelancaran lalu lintas,”tegas Jauhari. (Siska)


















