SD, Jakarta,- Kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) Bamus Suku Betawi 1982 setidaknya membahas agenda internal dan eksternal dalam menanggapi perubahan DKI menjadi DKJ ( Daerah khusus Jakarta).
Sesuai dengan tema Rapim Bamus Suku Betawi 1982 dg ”Menuju Sukses DKJ dan Pilkada 2024″, acara berlangsung pada Minggu (9/6/2024) di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Menurut H. Zainuddin MH, SE selaku Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982, ada dua momentum di era baru Jakarta setelah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), posisi dan peran masyarakat Betawi dan menjelang Pilkada 2024.
Dari Kedua-duanya itu bagaimana kita masyarakat Betawi berinisiatif menyambut momentum kedua tsb. Posisi Betawi yang mendapat tempat strategis sesuai dengan UU No 2 Tahun 2024 tentang DKJ juga yang mengatur tentang prioritas Kebudayaan Betawi.
Kebudayaan Betawi masuk dalam UU yang berlaku secara nasional. Dengan UU itu Disiapkan badan2 untuk Kebudayaan dan dana abadi untuk Kebudayaan. Artinya, Pengakuan negara atas Betawi untuk menjadi masyarakat adat dari putera daerah Betawi,” kata Zainuddin.
Maka dari itu, sambung Zainuddin, warga Betawi punya hak yang sama dengan putera daerah lain. Kalau kita membuat merek budaya dan adat Betawi dan harus punya lembaga adat di masa depan yang diakui secara nasional. Posisi ini kita manfaatkan utk kemajuan orang Betawi. Begitu juga Jakarta yang akan menjadi Pusat ekonomi, global dan kawasan aglomerasi.
“Kita harus bisa menempatkan putera daerah Betawi ke kawasan aglomerasi, lembaga dan badan, seperti: Bazis serta 25 badan2 lainnya yang ada se-DKJ. Kita perlu menjadikan budaya Betawi menjadi ciri khas DKJ. Kita harus bisa bersiap untuk hal tersebut,” tambah Zainuddin.
Sementara dalam Menghadapi Pilkada 2024 ini kami meminta pengertian dari partai2 politik untuk mengakomodir tokoh terbaik putera Batawi untuk menjadi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur tahun ini.
“Dalam hal ini Bamus Suku Betawi 1982 harus memaksakan putera terbaik karena kita adalah tuan rumahnya, kita harus memaksakan putera terbaik Betawi masuk kandidat baik Gubernur atau Wakil Gubernur. Kita sudah waktunya dan di Rapim ini akan kita putuskan sebagai salah satu diantaranya banyak tokoh putera terbaik Betawi yang layak dipertimbangkan untuk dicalonkan seperti: Roslan Roslani, Saiful Rahmat Dasuki (Wamenag RI), KH. Lutfi Hakim, dll,” pungkas Zainuddin. *(LI)