Suarademokrasi, Jakarta – Sepanjang tahun 2024, perekonomian Indoncsia menunjukkan stabilitas dengan pertumbuhan sebesar 5,03% Hal ini membuktikan ketahanan ekonomi nasional di tengah tekanan global, termasuk tingginya suku bunga global, ketegangan geopolitik, serta perlambatan ekonomi di negara maju. Neraca dagang Indonesia pada tahun 2024 secara umum mencatatkan surplus, dcngan nilai mencapai USD31,04 miliar. Surplus ini didorong oleh surplus nonmigas namun dcfisit migas tetap terjadi. Secara keseluruhan, ekonomi nasional menunjukkan resiliensi, namun tctap membutuhkan kebijakan yang adaptif untuk menjaga momentum pertumbuhan dan memperkuat fondasi ekonomi.
Sejalan dengan stabilitas perekonomian nasional, sepanjang tahun 2024 pasar modal Indonesia turut mencatatkan kinerja yang mengesankan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level tertinggi di level 7.905 pada 19 September 2024 dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp13.475 trilliun, sebelum mengalami koreksi dan ditutup pada ke level 7.036 diakhir tahun. Jumlah investor pasar modal Indonesia juga terus meningkat, mencapai 14,84 juta investor pada akhir tahun 2024. Sepanjang tahun, tercatat 41 perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana (IPO) dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp14,35 triliun. Selain itu terdapat 143 emisi obligasi dan sukuk yang memperkaya pilihan instrument investasi di pasar modal. Kinerja ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia serta peran pasar modal sebagai alternatif investasi yang menarik.
Pada tahun 2024, Perseroan mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Total pendapatan pada tahun 2024 sebesar Rp70,65 miliar atau sebesar 155,2% dibandingkan proyeksi target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp45,41 miliar. Sedangkan beban usaha mengalami sedikit penurunan dibandingkan proyeksi target yaitu menjadi sebesar 88,2% atau sebesar Rp 29,05 miliar pada tahun 2024, hal ini disebabkan Perseroan berhasil melakukan efisiensi atas beban usaha pada tahun berjalan. Laba bersih tahun berjalan mengalami peningkatan signifikan menjadi sebesar Rp42,46 miliar atau sebesar 210,0”o dibandingkan dengan proyeksi tahun 2024.
Selain itu, Marjin laba bersih Perseroan di tahun 2024 meningkat menjadi 60,10% dari tahun sebelumnya 54,36%, dan juga rasio laba bersih terhadap ekuitas (ROE) mengalami peningkatan menjadi 7:43% dibandingkan 5,16% pada tahun 2023. Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi Perseroan dalam mengoptimalkan peluang pasar dan meningkatkan profitabilitas.
Berkenaan dengan kinerja yang baik di atas dan sebagai wujud apresiasi Perseroan kepada para pemegang saham, tahun ini Perseroan berkeputusan untuk membagikan Dividen Tunai dengan nilai total sebesar Rp.12.698.294.400,atau Rp.8,per saham, setelah dipotong pajak. Seluruh pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal Pencatatan Dividen (Dividend Recording Date) akan berhak menerima Dividen tunai yang akan didistribusikan pada tanggal pelaksanaan pembayaran Dividen Perseroan.
Di tengah tantangan dan ketidakpastian ckonomi global tahun 2025, Perseroan tetap optimis terhadap ketahanan ekonomi Indoncsia yang diproycksikan tumbuh sckitar 5,0% (yoy), didukung oleh stabilitas scktor jasa kcuangan. Perseroan berkomitmen untuk melanjutkan strategi pertumbuhan berkclanjutan yang sclaras dengan dinamika pasar modal. Fokus utama diarahkan pada penguatan divisi Perantara Pedagang Efek melalui pengembangan layanan Online Trading, Fixcd Income dan Eguity Institusi & Ritel. Di sisi lain, Perseroan juga akan mendorong pengembangan Divisi Investment Banking melalui keterlibatan dalam sindikasi penjaminan dan jasa penasihat, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang tengah mempersiapkan IPO maupun aksi korporasi lainnya. Untuk menunjang strategi tersebut, Perseroan juga terus mengedepankan edukasi dan layanan digital, serta secara konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap aspek operasional.
Perseroan juga telah menerapkan manajemen risiko yang efektif dan komprehensif melalui kebijakan serta prosedur manajemen risiko yang diterapkan secara konsisten di seluruh unit bisnis. Perseroan senantiasa memastikan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dengan menjalankan operasional secara efisien serta menjunjung tinggi standar etika dan kepatuhan. Dengan terus meningkatkan kualitas manajemen risiko, tata kelola, serta penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan meyakini dapat memperkuat posisinya sebagai entitas yang bertanggung jawab, transparan, dan terpercaya di mata seluruh pemangku kepentingan, khususnya di pasar modal.
Perseroan menyadari bahwa keberlanjutan bisnis tidak hanya ditentukan oleh keuntungan finansial, tetapi juga oleh penerapan prinsip keberlanjutan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk mengutamakan tanggung jawab sosial, pelestarian lingkungan, dan tata kelola perusahaan yang baik sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Dalam mendukung hal ini, Perseroan terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan. Perseroan juga aktif mendorong literasi serta inklusi keuangan masyarakat guna meningkatkan pemahaman investasi di pasar modal, sedangkan di sisi internal, Perseroan menerapkan praktik-praktik yang mendukung kepedulian terhadap isu lingkungan. (L)
