Suarademokrasi, Jakarta – Perseroan dalam pericde Januari – Maret 2025 membukukan pendapatan sebesar Rp 644,61 Miiyar naik sebesar Rp 10,65 Milyar dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 633,96 Milyar yang terdiri dari Tiket, Tour, Hotel serta Dokumen dan lainnya.
Adapun Laba Usaha Perseroan untuk periode Januari — Maret 2025 tercatat sebesar Rp 29,87 Milyar naik 11,9896 atau Rp 3,20 Milyar dari tahun 2024 sebesar Rp 26,67 Milyar.
Laba Sebelum Pajak Penghasilan periode Januari – Maret 2025 tercatat sebesar Rp 29,56 Milyar setelah memperhitungkan Beban Pajak Penghasilan sebesar Rp 6,34 Milyar, Perseroan membukukan Laba Periode Berjalan Januari — Maret 2025 sebesar Rp 23,22 Milyar naik sebesar Rp 1,84 Milyar dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 21,38 Milyar.
Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk periode Januari – Maret 2025 mencatat Laba sebesar Rp 23,24 Milyar atau naik sebesar Rp 1,84 Milyar dari tahun 2024 yang mencatat Laba sebesar Rp 21,40 Milyar, setelah memperhitungkan Kepentingan Non Pengendali sebesar Rp 0,02 Milyar, maka Laba Periode Berjalan Januari – Maret 2025 adalah sebesar Rp 23,22 Milyar. Dengan demikian Perseroan mencatat Laba Per Saham sebesar Rp 65,79 pada 31 Maret 2025 naik 8,60% atau Rp 5,21 dibandingkan dengan Laba Per Saham sebesar Rp 60,58 pada 31 Maret 2024.
Total Aset Perseroan pada 31 Maret 2025 adalah sebesar Rp 942,49 Milyar turun sebesar Rp 27,09 Milyar dari sebesar Rp 969,58 Milyar pada 31 Desember 2024. Total Ekuitas Perseroan pada 31 Maret 2025 adalah sebesar Rp 511,90 Milyar naik 3,9596 atau Rp 19,43 Milyar dari sebesar Rp 492,47 Milyar pada 31 Desember 2024 disebabkan kenaikan laba periode berjalan. (Hms/L)
